Pembahasan kita kali ini adalah tentang Proses Kerjasama Jasa Penulisan Buku dengan Klien. Pembahasan ini penting bagi Anda yang ingin mengetahui proses apa saja yang harus dilewati bersama jasa penulisan yang Anda pilih.
Menulis buku memang bukan hal yang mudah. Terutama bagi Anda yang sebelumnya belum pernah terlibat di bidang penulisan sama sekali. Karena itu, memakai jasa penulisan buku adalah cara yang tepat sehingga keinginan Anda mempunyai buku bisa terealisasi.
Dalam artikel sederhana ini saya akan menjelaskan prosesnya dengan singkat dan jelas. Pertama, proses yang harus dijalani dalam proses penulisan buku adalah bertemunya penulis dan klien untuk melakukan brainstorming dari ide-ide klien yang aka ditulis menjadi buku. Pertemuan ini lebih diutamakan untuk menumbuhkan kecocokan antara klien dan penulis yang akan bekerja sama dalam waktu penulisan tertentu yang disetujui oleh keduanya.
Tapi, dalam beberapa kasus, jika calon klien telah percaya dengan penulis, pertemuan keduanya ini bisa dilakukan di lain waktu, saat proses penulisan berjalan. Penyebabnya biasanya waktu penulisan yang singkat, sedangkan klien belum mempunyai waktu untuk bertemu dengan penulis.
Kedua, pengumpulan data. Data dalam penulisan sangat penting. Semakin banyak dan akurat data yang ada, maka semakin bagus kualitas buku yang dihasilkan. Karena itulah proses pengumpulan data di jasa penulisan kami menjadi prioritas. Memang ada jasa penulisan yang lebih mengutamakan pembuatan outline, baru selanjutnya mengampulkan data penulisan. Tapi untuk menjaga efisiensi waktu penulisan, maka proses pengumpulan data ini harus di dahulukan dari pembuatan outline. Prinsip kami sederhana, outline bisa berubah, tapi data-data yang ada tidak boleh ditambah-kurangi untuk mengikuti outline yang disepakati.
Proses Kerjasama Jasa Penulisan Buku dengan Klien selanjutnya adalah pembuatan outline. Outline adalah panduan dalam penulisan. Jika sudah jadi buku, outline ini adalah daftar isi buku. Saat buku akan dan dalam proses penulisan buku, outline bisa berubah mengikuti data yang ada. Jadi antara data dan outline saling terkait. Jika data penulisan lengkap, klien bisa meminta outline dibuat sesuai keinginan, tapi jika ada data yang dibutuhkan belum ada, maka outline tersebut bisa ditangguhkan penulisannya. Adapun proses penulisan selanjutnya adalah wawancara, penulisan naskah, pemberian progress tulisan, revisi, dan editing. Penjelasan tenyang proses tersebut akan saya jelaskan di artikel berikutnya. Demikian pembahasan kita kali ini tentang Proses Kerjasama Jasa Penulisan Buku dengan Klien.