Seorang agensi ghostwriting, Gotham Ghostwriters, baru-baru ini meluncurkan divisi baru baru dari jasa penulisannya yang didedikasikan semata-mata untuk jasa ghost writer karya fiksi kreatif. Hal ini dilakukan karena semakin hari klien penulisan fiksi yang memakai jasanya kian meningkat. Bahkan sebagian dari para calon klien baru ini bukan hanya ingin mempunyai buku dengan jasanya, tapi sering juga adalah individu dengan impian untuk menerbitkan novel, bhkan pemilik usaha multimedia yang ingin bersinergi dengannya.
“Saya telah menjadi penulis fiksi selama 15 tahun, dan memang kenyataannya permintaan penulisan untuk jenis ini selalu ada dalam jumlah tertentu,” tegas Dr. Jennifer Banash, seorang ghost writer yang menjadi penulis cerita terlaris dan sekaligus direktur dari kelompok Penulisan Kreatif di New York Times.
“Apa yang saya pikir tentang usaha ini pada awalnya kini telah berubah, bahwa praktik tersebut (jasa ghost writer buku fiksi) telah bergeser dari yang awalnya adalah satu divisi dari penerbit atau perusahaan peretakan, yang secara rutin berusaha menerbitkan buku motivasi, menjadi lebih disukai banyak orang yang memiliki mimpi untuk menjadikan buku fiksinya menjadi salah satu buku terkenl di dunia. Mereka ada yang serius menerbitkannya di penerbit, tapi sebagian yang lain memang hanya ingin sekadar menyampaikan kisah mereka di luar sana.”
Menurut Dan Gerstein, pendiri dan CEO Gotham Ghostwriters yang mendorong impian orang biasa ini ingin menjadi terkenal (baik dirinya atau bukunya atau juga bahkan kedu-duanya), adalah pergeseran teknologi yang ada saat ini seakan memberi pilihan pada masyarakat untuk lebih bergantung pada media sosial,.
“Teori saya adalah bahwa itu sebagian besar didorong oleh demokratisasi penceritaan dan penerbitan yang sedang berlangsung,” kata Gerstein.
Apakah penyebab utamnya?
Pertama-tama, media sosial telah menjadikan setiap orang dengan akun Twitter atau Facebook (atau media sosial lainnya) sebagai penulis dan penerbit, dan validasi instan yang didapat orang untuk cerita yang mereka bagikan ke dunia adalah kekuatan yang kuat dalam mendorong orang untuk ingin berbagi kisah mereka kepada alam semesta yang lebih luas.
Kedua, ledakan opsi penerbitan-diri dan munculnya platform-platform yang mendukung seperti Wattpad telah secara besar-besaran menghilangkan hambatan untuk masuk ke kelas penulis yang tidak pernah bisa dipublikasikan sebelumnya. Orang-orang ini melihat kisah sukses yang luar biasa dari Fifty Grey Shades of Grey dan The Martian – keduanya diterbitkan sendiri – hingga mereka mengatakan pada dirinya sendiri, “Mengapa bukan saya?”
Pertanyaan inilah yang akhirnya membuat banyak orang mengimpikan mempunyai buku fiksi sendiri, meski sebagiann dari mereka kurang percaya diri atau terbatas kemampua menulisnya. Inilah yang menjadi penyebab makin banyaknya permintaan jasa ghost writer buku fiksi saat ini.
Sumber: Jasa Ghost Writer